tulisan2 ini adalah catatan tentang kejadian, perasaan, dinamika gw; sangat subjektif. mengutip, menyalin, mengubah, dan/atau mempublikasikan sebagian atau seluruh tulisan ini diperkenankan dengan mencantumkan "@matacapung" dan tahun terbit.
27 April 2019
infeksi
dalam sebuah bingkai ingatan.
penanda waktunya pernah tercetak,
lalu luruh dikaburkan niat.
senyummu masih tetap gagah,
berulang kali kulihat wujudnya
terukir tegas pada wajah-wajah
yang pernah berharap.
Mks, 27apr2019
kamar kos
dari daya tipu mata yang memangsa
kelenggangan harga kesendirian.
ia selalu berkata,
ruangku ladang berdamai
dari kemalasan pengaturan,
dari serpih-serpih tembakau,
dari goda-goda asesoris priyayi;
ruangku sediakan kesepian
yang kau butuhkan,
juga semaikan serakah yang kau lakukan.
Mks, 27apr 2019
21 April 2019
legend of tomorrow
was born from mother time,
raised to be folklore and history,
until present gives a summary of life.
And s/he believes no more to the sky,
where dreams were to fly
and out of horizon.
S/he rather trusts the soil,
where ideas would grow beyond
and sin made of tree thorns.
Shade of tomorrow
visits very early on any days.
A mystic orientation, it reiterates,
for it'll give you faith and hope.
To which, s/he replies,
it will only give me fallacy.
Mks, 21apr2019
01 April 2019
dosaku kaukenali
membawaku pada deretan imaji(nasi).
satu tawa diganti gelisah,
satu gelisah dipecah amarah,
satu amarah dibasuh tanya.
akankah kita tetap kita,
jika dosaku kau kenali?
jika dosamu mereka ketahui?
jika doa-doa kita tidak berwujud?
Mks, 1apr2019
24 March 2019
Catatan diam
Entah karena onani mampu memuaskan berahi komunikasi
atau karena setiap maksud sudah dijabarkan.
Mungkin juga, kita ini eksibionis narsistik
yang menyemburkan semua abjad jadi retorika
sambil berharap disembuhkan para pembaca.
Entahlah....
Kamu masih di sana dan aku di sini,
masing-masing bermasturbasi untuk menggenapi gundah,
sambil mendandani ide-ide dari benak ke ujung jari.
Mks, 24mar2019
01 January 2019
HNY 2019
Selamat menjalani lembaran baru (lagi).
Semoga ga bosen menyemangati diri sendiri darn orang2 lain.
Semoga masih mampu menghangatkan dan menenangkan pribadi yang gelisah.
Mks, 1jan2019
10 December 2018
tidur, sayang
mari kita tidur, sayang.
lupakan segala tuduh tentang iklas dan rakus.
kita mimpikan surga dan neraka,
tempat imajinasi bermanifestasi,
daripada hanya berwacana saja.
toh iklas dan rakus bukan mata uang di sana,
tabungan kita sudah cukup
membeli tiket berangkat tanpa perlu kembali.
mari tidur, sayang.
semoga tenang perjalanan kita ini.
Mks, 10des2018
12 November 2018
menunggu
ingin kutuliskan,
definisi tentang jarak,
yang selalu kita abaikan
selagi kata mampu menjangkau.
ingin kuhapus saja,
tanda waktu dalam ingatan
supaya kita selalu bercakap
tanpa imbuhan "tunggu", "nanti" dan "lain kali."
Mks, 8nov2018
18 September 2018
Infamous
I know you would throw things:
pieces of a puzzle,
or open-ended questions.
of which, it's all on you,
to have the end of the searches.
The strings you played,
the rings you gave me to,
the doubts you raised,
the seek you're running into,
I admire you for that
and to the stories you're dying to tell,
you have my respect for all of them.
Mks, 18sept2018
16 September 2018
Pulang
Sekali lagi,
pikirku mencapai kampungmu.
Menyusuri garis-garis imajiner
yang menyerupai wajahmu.
Mengukur setiap tanda tanya,
jikalau mereka layak dihadirkan.
Mks, 12sept2018
04 September 2018
lawless
come!!!
I will feed you lawless,
in return for your dysfunction.
Do not ask for an equality,
because there is nothing left
but shame empire.
Produced and preserved
for anarchists,
such as you and I.
Mks, 21 ags 2018
03 September 2018
Mafia
Katamu, agama inklusif.
Nyatanya, kita berhenti tegur sapa.
Katamu, agama toleran.
Nyatanya, seruan persekusi makin viral.
Katamu, agama kasih.
Nyatanya, kita batal menikah.
Katamu, agama sosialis.
Nyatanya, tarif kotbah semakin mahal.
Kupikir kamu bukan beragama,
tapi anggota mafia.
Mks, 3sept2018
20 August 2018
Ulang tahun
Katanya,
sejarah selalu berulang.
Bersemangat ia tarik tanganku,
menelanjangi dirinya dan suguhkan lekuk keanggunan,
serta lemak tanda kesejahteraannya.
Bergairahku, hingga ingin tahu isi lemarinya.
Ia hamburkan narasi-narasi diskriminasi,
laporan-laporan penghilangan,
dan foto kemiskinan.
Sambil tertawa ia katakan,
semua anaknya berhasil diracun ambisi
dan mereka siap mengadu-domba lagi.
Mks, 20ags2018