13 February 2016

›
hujan malam tadi adalah pengantar. tentang beberapa rindu yang belum terucap. malam masih terus berjalan. mengiringi mimpi perjumpaan. s...

›
aku tertawa atas kematianmu. kembali melangkah riang menuju tabu. senandung adalah napas beradu. tarian adalah sapuan lidah. tak berbaju...
27 January 2016

›
what if love is a sacrifice, would you still seek? would you still hold onto memory? if love is found in pain, how much tears will you d...

›
i am waiting an appointment to come. she spoke of her story. of which she let me know her passion and her dissapointment. as if she dragg...

›
re-visit the thought of death. would it be an awfully big adventure? im not sure peter knows it. his thought of death was merely giving u...

›
been days in sleepless nite. get up so late and feel so tired. no packs i didnt spend nor drink i didnt drain. led zeppelin still fails d...

›
permainan ini tanpa aturan. takkan kalah pun tak bisa menang. hanya lega atau kecewa. kejujuran diukur dari repetisi dan kesetiaan berar...

›
apa yang menarik dari perempuan berambut panjang tergerai dan berkaos putih casual tanpa jejak bedak dan perona pipi? tau yang bikin le...

›
kucoba berteman dengan pembenaran. sebenar ucap janji nikahmu. sejujur perselingkuhan kita. sepahit aib di wajah ibumu. dan hak asuh yan...

›
bila cinta pernah belabuh, maka di angin yang tepat, ia berlajar. dan rindu pun tumbuh. pada detak dan desir, ia menggeram supaya ingata...

›
Men were boys. And once in their life, boys dreamed to provide unconditional love. (© photo is of the owner; not me)

barter

›
Kita adalah sebuah percakapan. Hanya saling mengisi detik luang dalam hari. Berbekal kejujuran dan percaya. Bersepakat untuk tukar tutur,...

›
Kita hanya bertukar kata. Saling menaburkan segenggam rasa. Kita tahu kita takkan pernah jadi kita. Mks, 27 nov 2015