aku kembali,
dalam kilas-kilas kenangan
dan berpotong-potong cungkilan.
rasaku hambar,
setelah berulang kali terbenam.
putus asa masih bergelayutan,
masih riang menyongsong
setiap ide yang diungkap.
aku kembali,
hanya untuk mengulang-ulang masa lalu.
merayakan produktifitas yang kian menyusut.
tidak kusesali,
mungkin tidak mampu kusesali.
sekali lagi,
aku hanya kembali.
supaya aku tahu, aku mampu kembali.
Mks, 8jun2020