24 December 2017

Bright (2017)

masih ingat ras-ras di film lord of the ring? nah, di film bright, ras orc hidup damai dengan ras manusia, elf, fairy, dan dwarf di dunia modern masa kini. pertempuran antar bangsa dikatakan terjadi 2.000 tahun yang lalu. film aksi fantasi ini bukan film anak atau remaja karena ada adegan telanjang, tembak-menembak, konsumsi obat, dan darah. oh iya, percakapan di film ini penuh dengan kata f***.
tokoh film ini adalah sepasang polisi Los Angeles -  manusia Ward dan orc Jakoby - yang harus melindungi seorang elf remaja - Tikka dari kejaran kelompok Inferni, yaitu golongan elf yang berupaya membangkitkan kekuatan sihir jahat. Tikka adalah pembelot Inferni, yang juga adik ketua Inferni Leilah. sementara bersembunyi dan menghindari Inferni, trio Ward-Jakoby-Tikka juga harus berhadapan dengan gangster manusia dan orc, polisi manusia yang korup, dan petugas federal elf yang obsesif.
di film ini, ras elf digambarkan sebagai kaum kaya dan pengusaha, orc sebagai pembuat masalah dan anggota gang, dan fairy seperti hewan liar yg menganggu. orc seolah-olah musuh bersama semua ras. ini terlihat dari ketidaksukaan polisi-polisi lain pada Jakoby, polisi memukuli tiga orc di jalanan, dan banyak percakapan negatif tentang ras orc.
alur cerita dan konfliknya tidak rumit, juga adegan-adegan perkelahian standar film polisi/detektif. walaupun berunsur fantasi, film ini tidak menonjolkan fiksi dan sihir seperti di LOTR dan film sejenisnya. saya melihat film ini lebih memotret relasi antar ras di lingkup pekerjaan dan masyarakat. selain itu, pengelompokan ingroup dan outgroup terasa kental lewat penggambaran konflik batin Ward bermitra dengan Jakoby dan dialog Jakoby tentang dirinya yang tidak diakui kelompok orc. film ini diproduksi dan ditayangkan oleh netflix, namun bisa distreaming di situs-situs kesayangan anda.
selamat menonton.
Mks, 24 des 2017

The mountain between us (2017)

film genre drama romantis ini bercerita tentang dr. Ben Bass - ahli bedah syaraf dan Alex Martin - jurnalis foto melalui perjalanan lebih dari 3 minggu di hutan salju dan seusai perjalanan mereka.
keduanya bertemu di bandara saat penerbangan mereka dibatalkan. mereka bersepakat menyewa pesawat ke Baltimore untuk alasan berbeda: Ben akan melakukan operasi dan Alex melangsungkan pernikahan dengan Mark.
Ben dan Alex semakin dekat setelah masing-masing menyadari mereka harus bergantung satu sama lain untuk mencari bantuan. Karakter Ben yang kaku, takut mencoba, tapi penyayang ditantang oleh Alex yang aktif dan berkeingintahuan tinggi, sehingga membawa mereka, dan anjing milik pilot pesawat yang mereka sewa, keluar dari puing pesawat ke gua batu, lalu ke kabin rusak, hingga akhirnya Alex mendapatkan bantuan di pabrik penebangan kayu.
Kembali ke kehidupan normal, Ben menghindari telpon dan ajakan Alex karena mengira Alex sudah menikahi Mark. Keduanya sepakat bertemu di restoran setelah Alex mengirimi foto-foto perjalanan, yang merupakan sebuah kejutan bagi Ben karena Alex pernah menolak memfoto Ben.
Bagi saya, film berdurasi 112 menit ini mengalir datar, apalagi tidak memiliki klimaks romantis atau ketegangan dalam perjalanan mereka melintasi hutan salju. Alur ceritanya sebenarnya lebih pada petualangan karena hampir 1,5 jam menceritakan upaya mereka mencari bantuan. Kepiawaian akting Idris Elba dan Kate Winslet di film ini merupakan daya tarik terbesar yang membuat film ini tidak membosankan. Walaupun datar, saya sulit merelakan untuk tidak menonton hingga akhir. Rating IMDB memberikan skor 6,3 dari 10, bahkan tomatometer di Rottentomatoes hanya mencapai 41%.
selamat menikmati.

Mks, 24 des 2017
Meraihmu aku tak layak
tapi tangan memang tak berotak
tiba-tiba jari kita merekat
dan ingkari janji selibat

Prosesi yang lambat
di tanggal yang tak selalu diingat
tapi mereka sudah mencatat
kau terlena, aku terjerat

Mks, 17 des 2017

The pirates of Somalia (2017)

Judul film dan trailernya bikin kita  berimajinasi ini film perang, atau setidaknya, banyak aksi lah. kenyataannya, film ini adalah drama dan petualangan yang berlatar situasi perompakan di somalia.
pembukaan film diawali pidato seorang tokoh yang dikagumi tokoh utama, Jay Bahadur. Jay adalah sarjana lulusan tahun 2007 yang ingin tulisannya berpengaruh bagi banyak orang karena sudut pandangnya yang berbeda dari arus utama. Kenyataannya, Jay diterima bekerja di perusahaan tisu sebagai pengambil data untuk riset pasar perusahaan.
titik balik Jay dimulai ketika ia berkenalan dengan Seymour Tolbin, jurnalis senior yang menyarankan Jay  membuat tulisan dari tempat yang jurnalis lain tidak berani datangi.
somalia menarik baginya karena sebelum dikenal sebagai daerah konflik seperti saat ini, sejarah mencatat peralihan kekuasaan yang damai di sonalia walaupun kemenangan diperoleh suku minoritas dan juga, penggunaan pantun dan puisi, bukan senjata dan perang, di antara suku-suku untuk menyelesaikan pertikaian.
di somalia, Jay dibantu Mohamad Farole Jr., anak presiden terpilih. Farole Jr. menugaskan Abdirizak dan kolonel Omar untuk mewawancarai Boyah, salah satu perompak ternama di wilayah Lye, di mana perompakan kapal-kapal asing bermula. oleh masyarakat, Boyah disamakan seperti Robin Hood. mewawancarai Boyah tidak membuat Jay puas tapi ia memahami peran dan arti perompak di mata pemerintah, masyarakat dan anggota perompak sendiri. Jay nekad mendekati Maryan, istri Garaad, seorang perompak yang membajak kapal Amerika dan mengancam untuk mengeksekusi setiap orang asing (bule, maksdnya). Jay berhasil mewawancarai Garaad sebelum memutuskan keluar dari somalia karena ancaman Garaad. pendekatan sosiokultural yang dilakukan Jay untuk memotret perompakan di somalia menjadi salah satu rujukan AS untuk mengubah politik luar negerinya terhadap somalia.
menurut saya, film ini menarik, bukan cuma karena keterlibatan Al Pacino dan Melanie Griffith, juga karena cara pembuat film ini mengemas biografi Jay Bahadur sehingga tidak membosankan.  pembuat film juga menginformasikan sejarah somalia, dampak perang bagi warga, dan merangkum cerita perompakan Boyah dan Garaad dalam animasi. walaupun sebuah biografi, film ini mengajak penonton berpikir, kalau tidak mau disebut merasakan, tentang kesulitan hidup rakyat somalia akibat konflik.
sebagai informasi, sebagian besar pemain di film ini adalah imigran somalia dari masa perang sipil, termasuk Barkhad Abdi yang memerankan Abdirizak.
Mks, 10 des 2017
Aku ingin berduka
untuk banyak hal yang kusuka
karena gembira tak lagi nyata
dan sesal tak terbata-bata.

Aku ingin bernyanyi
barisan lirik paling sunyi,
direkat tetabuhan penyendiri,
dihempas cabikan tali

Mks, 4 des 2017

01 December 2017

A broken man is I.
Enslaved by lust,
captured within the present.
Solitude is his space.

Mks, 30 nov 2017