23 May 2017

tentang penghuni rmb

*teruntuk zein, mentari, arian, chita, gagal fokus, ampas kopi, miss, asdar, dan lanang ing jagad.

Kita mengawali dengan saling melempar:
bait-baitmu,
seruan dia,
deskripsi mereka 
dan omong kosongku.
Tanpa sengaja, waktu menyuburkan cinta.
Cinta liar yang menjamah setiap kita.
Lalu, seperti kisah percintaan manapun,
perpisahan selalu jadi protagonis.
Diragukan motifnya, tapi tidak integritasnya.

Kita sepakat, kepergian adalah sebuah tabungan.
Entah berapa ribu menit mengendap di rekeningku,
di penanda waktumu, 
kita habiskan saldo dan tuntaskan rindu.

Mks, 23 mei 2017
dua bilah menikam sepi
ada ragu terpanggang berahi
sudah waktu menyambut mati
sia-sia hanya sebuah ironi

Mks, 20 mei 2017

sindrom gagal wawancara

Hey kamu!
Kamu yang memanggilku,
lalu membuatku berangan-angan.
Aku tahu kamu melupakan percakapan kita.
Memang tidak romantis, tidak manis sekalipun.
Tapi kamu harus tahu, aku masih ingin menggapaimu.
Mungkin jalan kita belum bersama,
tapi aku pasti mencapaimu.
Keringat letih dan gairahku 
masih diusahakan untukmu.
Semoga wawancara selanjutnya,
kamu milikku.

Mks, 26 apr 2017