19 June 2016

pembebasan 2

Harusnya momen ini menyedihkan.
Tapi riang tak mau sembunyi.
Bangga juga ingin ternama.

Janji terlunaskan 
dan kita tak perlu bertemu. 
2 grammu melesap cepat.

Selamat berbahagia.
Selamat mencapai surga, jika memang ada.
Ronta dan penyesalanmu menambah selera makanku.


PS: tidak bisa ikut ke penguburanmu nanti.


Mks, 19 jun 2016

17 June 2016

pembebasan 1

Sore yang nyaman. 
Langit mulai oranye 
dan hangatnya mulai memudar. 
Pria-pria perlente berjalan pulang. 
Wanita-wanita menjinjing tas kertas.

Lelakimu terkulai lemas. 
Ia takkan pulang malam ini. 
Tidak selamanya.

Kamu bisa memejamkan matamu dan bermimpi. 
Takkan lagi ada lecutan gesper 
dan lontar jemarinya. 
Takkan terucap lagi,
anakmu yang bukan anaknya 
dan segala maki sampah tentangmu.

Pasti kubagi senyum ini denganmu. 
Senyum saat ia gagal melepaskan tali ini.


Mks, 16 jun 2016

14 June 2016

bh pengganti

Tunggulah, Dayu,
jangan tertawa dan berlalu.
Tak perlu malu atas jujur.
Kandamu pun sudah mendekur.
Bersabarlah bersamaku,
gajian nanti kita berburu.
Gantikan BH pudar tumpahan susu
dan batik baru untuk kandamu

Mks, 14 jun 2016

09 June 2016

tanpa arah

Konservatifnya aku adalah percakapan tanpa arah,
sembari menebak kapan aku dan kamu berpisah.
Dan jika kamu telah menyadarinya,
seharusnya kamu juga tau
satu-satunya progresku adalah
mencumbumu tanpa khawatir kamu memintanya lagi.

Mks, 8 juni 2016

03 June 2016

When I see you, I don't see life.
 I read once about a woman whose secret fantasy was to have an affair with an artist. She thought he would really see her. He would see every curve, every line, every indentation and love them because they were part of the beauty that made her unique.
Ben Willis, in "Cashback" (2006)
Makassar, 22 mei 2016

softcopy

I want to be you.
To see with your sight.
To feel with your emotion.
To walk your direction.
I don't envy you.
nor waste my life.
I just want to understand you.
And if I may, liven you up.
And maybe. 
Just maybe.
I can understand me and liven up myself.

Mks, 16 mei 2016

psikosis

awan-awan peristiwa
komet kata-kata
kilasan penyesalan
layang-layang kebanggaan

manis tanpa kelembutan
kelembutan tanpa sentuhan
sentuhan tanpa raga
raga tanpa kesadaran

demotivasi
alienasi
tanpa makna

Makassar, 16 mei 2016

sekhusyuk desismu di lapang yang kusut,
aku menggeliat.
hanya panjang dan lebar berbalap
siapa paling terlambat.
semakin basah,
gerah dan terlecut.
harapan bercecer sepanjang kuncup.
sembari siar pekik tanda semaput.
lalu kita saling memeluk dan memuji.
tak pusingkan telinga yang pelan2 menjauh.
atau sumpah serapah bercekikikan.
itu diskusi mereka!
ruang sempit ini surga kita.
lapang kusut itu pelatarannya.
kita ke sana berpeluh dan berkisah.

Makassar, 3 juni 2016