24 March 2019

Catatan diam

Kita tak lagi berkata-kata.
Entah karena onani mampu memuaskan berahi komunikasi
atau karena setiap maksud sudah dijabarkan.

Mungkin juga, kita ini eksibionis narsistik
yang menyemburkan semua abjad jadi retorika
sambil berharap disembuhkan para pembaca.

Entahlah....
Kamu masih di sana dan aku di sini,
masing-masing bermasturbasi untuk menggenapi gundah,
sambil mendandani ide-ide dari benak ke ujung jari.


Mks, 24mar2019