04 October 2006

nias, sebuah pulau impian. bener2 ga nyesel untuk datang ke pulau ini. pulau indah dengan penghuni yang indah.
sepinya malam, akrabnya penduduk, hantu dendam perang antar öri(semacam area kekuasaan bangsawan), tuak suling, perempuan cantik, orang tua tak berbahasa indonesia, nyaring suara debur ombak, babi panggang, jalan utama tanpa lampu, malu-malu sinyal hape, mitos mistique, kawin muda, janda muda beranak dua, anak kecil pemecah batu karang, wanita tua mengeduk pasir.
sebuah peradaban dalam langkah menuju moderenisasi. merenggangkan ikatan kebersamaan dalam kesulitan, mengencangkan persaudaraan dalam kebahagiaan.situasi kondusif untuk mengembangkan empati dan ketegasan, fleksibilitas dan keteguhan. harus juga menahan diri supaya tidak merusak budaya asli nias yang makin tergerus dengan materialisme, city-people wanna be.

2 comments:

np said...

dipa!
dah nemu surfer ganteng buat gw belon?? klo dah nemu, lgs dipaket kirim ke bogor ye ^_^

kriteria gw sih ga neko-neko. laki, import lbh bagus, yg penting TIPE 21 a.k.a DAUN MUDA coy... hihihi.

have fun there ye!! ntar gw paketin J.Co Coco Loco deh ~o^

mata capung said...

dear n. poetrij,
blm sempet ke daerah surfingnya neh... padahal deket, cm 30 menit pjalanan...
kl tipe 21 gampang nyarinya dsini, tiap
warung juga ada, namanya ASOKA, kadarnya cuma 19,7%, dijual bebas lagi.yang duluan beli, pasti duluan mabuk kepayang...