27 October 2015

Renyah tawa di tengah bilik.
Mengalir kata mengurai nasib.
Terlena oleh getir pernikahan,
desiran napas,
kucuran air mata.
Sembari gemulai jemari,
berseluncur membelai bulu.
Helai demi helai,
terlucuti.
Merabai tangga cita,
menuntun pertemuan kita.

Mks, 12 okt 2015

No comments: