24 June 2005

Biar saja aku menunggu
berharap untuk mendapatkan cintamu
suatu cita-cita yang kugantung terlalu tinggi
tapi toh, hidup mesti diisi dengan harapan.

Kita memang berbeda.
Ilalang tak mungkin bercinta dengan perdu.
Tapi cita-cita itu bukanlah mimpi.
Aku yakin, ada jalan bagi percintaan.
Bukan tak mungkin.

Saat ini biarlah aku tertidur.
Jangan basuh mukaku.
Aku cuma ingin bermimpi, mimpi yang indah,
mimpi yang selalu bisa kuingat
Tolong jangan rusak itu,
itu kenangan terlalu indah buatku.
Aku ingin milikinya.
Kenangan indah yang akan jadi cerita lama.


kamarku, ... Juni 2005

No comments: