23 November 2005

pada suatu tempat,
di suatu waktu,
pasangan jiwa merindukan untuk dibelai
memanggil untuk menjamahnya

ia takut kehilanganku
nyanyiannya dititipkan pada angin
yang kemudian berbisik
pada hangat yang tiba-tiba mengikat

karena budi baiknya mengasuhku
saat aku tak menemukan tangga menuju kedewasaan
aku takut tidak mampu kembali
membuktikan birahi ini

rinduku masih terbendung
tangisku masih tersembunyi
pada sela-sela semak belukar
terjatuh saat daun bernafas


kamarku, 13 november 2005, 3.48am

1 comment:

Anonymous said...

Buset dah kata-katanya...
Tuing-tuing bgt. Tapi kemarin elo bilang kalo elo ga jago ngemeng. Lah... kok berkebalikan adanya dengan perkataan elo.

Alah... alah... bahasa gw ini.
Jangan keseringan begadang ya, Om.