pada suatu tempat,
di suatu waktu,
pasangan jiwa merindukan untuk dibelai
memanggil untuk menjamahnya
ia takut kehilanganku
nyanyiannya dititipkan pada angin
yang kemudian berbisik
pada hangat yang tiba-tiba mengikat
karena budi baiknya mengasuhku
saat aku tak menemukan tangga menuju kedewasaan
aku takut tidak mampu kembali
membuktikan birahi ini
rinduku masih terbendung
tangisku masih tersembunyi
pada sela-sela semak belukar
terjatuh saat daun bernafas
kamarku, 13 november 2005, 3.48am
1 comment:
Buset dah kata-katanya...
Tuing-tuing bgt. Tapi kemarin elo bilang kalo elo ga jago ngemeng. Lah... kok berkebalikan adanya dengan perkataan elo.
Alah... alah... bahasa gw ini.
Jangan keseringan begadang ya, Om.
Post a Comment