16 July 2005

hari ini mati

entah kenapa gw berpikir tentang kematian pada hari kemarin, 15 juli 2005, di hari terakhir pengumpulan draft skripsi. siang tu, sekitar jam 14.00, gw meninggalkan rumah. rencana gw : ke rental unt ngeprint skripsi, ke fotokopian untuk dikopi 3x dan dijilid, trus ke kampus deh tuk nyerahin draftnya.

siang itu aneh. gw merasa badan gw dingin, ga punya semangat, pasrah. hati gw ga punya perasaan apapun. pasrahkanlah pada Yang Kuasa aja. itu suasana yang selalu gw rindukan. suasana yang memicu ingatan gw : suatu saat di masa lalu, gw pernah tidak berdaya, pernah merasa tidak mampu. entah kapan, gw ga inget titik waktu yang pastinya. tapi gw selalu inget rasa itu.
tu suasana yang bikin gw inget waktu gw merelakan 'Bunga' (sebut saja dia 'Bunga'). hubungan gw dan dia adalah sebuah... sebuah kecanduan. hubungan gw dan 'Bunga' adalah situasi ideal yang berhasil gw wujudkan. dan gw mabuk di dalamnya. gw kecanduan dirinya. tapi kemudian gw harus menyerah dengan sesuatu yang tidak bisa gw kuasai, sehingga gw harus merelakannya meninggalkan gw. i gave her up to something which i didnt understand.

emang hari yang aneh : dengan hujan derasnya sepanjang sore, dengan kesempatan bersama potan, ria, anis, lenny, zio dan yuni, dengan kecurigaan gw tentang sikap siska pada sobat gw. gw terus merasa lelah sepanjang hari itu. tak punya semangat, ingin menyerah. dan saat gw menulis ini, gw ingin menangis.

untuk apa semua ? untuk apa gw berusaha bikin skripsi ? untuk apa gw merasakan ditinggalkan? untuk apa jatuh cinta dan tidak mampu mengatakan cinta? untuk apa meyakini 'gw cerdas' kalo selama ini dibohongi? untuk apa gw menyadari situasi ini?

hari ini mati. gw ingin mati. hari ini gw mati. hari mati gw.

dan gw bilang itu ke potan, tyas, dan ria, "hidup itu aneh. andai gw bisa mati untuk sekian waktu, dan kemudian hidup lagi...." andai...

No comments: